topbella

Rabu, 07 Desember 2011

warga negara dan negara

WARGA NEGARA DAN NEGARA

A.   Negara
  Negara merupakan alat dari masyarakat yang mempunyai kekuasaan untuk mengatur hubungan manusia dalam masyarakat.

B.   Tugas Utama Negara
1.      mengatur dan menertibkan gejala-gejala kekuasaan dalam masyarakat yang bertentangan satu dengan lainnya
2.      mengatur dan menyatukan kegiatan-kegiatan manusia dan golongan untuk menciptakan tujuan besama yang disesuaikan dan diarakan pada tujuan Negara.

C.   Sifat-Sifat Negara
1. sifat memaksa, 
artinya Negara mempunyai kekuasaan untuk menggunakan kekerasan fisik secara legal agar tercapai ketertiban dalam masyarakat dan mencegah timbulnya anarkhi.
2.  sifat monopoli,
artinya Negara mempunyai hak kuasa tunggal dan menetapkan tujuan bersama dari masyarakat.
3. sifat mencakup semua, 
artinya semua peraturan perundangan mengenai semua orang tanpa terkecuali.

D.   Bentuk Negara
1. Negara kesatuan (unitarisem) adalah suatu Negara yang merdeka dan berdaulat, dimana kekuasaan untuk mengurus seluruh pemerintahan dalam Negara itu ada pada:
·         Negara kesatuan dengan sistem sentralisasi. Didalam sistem ini, segala sesuatu dalam Negara langsung diatur dan diurus pemerintah pusat. 
·         Negara kesatuan dengan sistem desentralisasi. Didalam Negara ini daerah diberi kewenangan untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri. 
2. Negara serikat (federasi) adalah Negara yang terjadi dari penggabungan beberapa Negara yang semua berdiri sendiri sebagai Negara yang merdeka, berdaulat, kedalam suatu ikatan kerjasa yang efektif untuk melaksanakan urusan secara bersama.

E.   Unsur-Unsur Negara
1.             harus ada wilayahnya
2.            harus ada rakyatnya
3.            harus ada pemerintahnya
4.            harus ada tujuannya
5.            harus ada kedaulatan

F.    Pemerintahan
  Dalam ilmu pemerintahan dikenal adanya dua definisi pemerintah yakni dalm arti sempit dan arti luas, dalam arti luas pemerintah didefinisikan sebagai Suatu bentuk organisasi yang bekerja dengan tugas menjalankan suatu sistem pemerintahan, sedangkan dalam arti sempit didefinisikan sebagai Suatu badan persekumpulan yang memiliki kebijakan tersendiri untuk mengelola, memanage, serta mengatur jalannya suatu sistem pemerintahan.

G.  Warga Negara
  Definisi warga Negara. Warga Negara adalah rakyat yang menetap di suatu wilayah dan rakyat tertentu dalam hubungannya dengan Negara. Dalam hubungan antara warga Negara dan Negara, warga negara mempunyai kewajiban-kewajiban terhadap Negara dan sebaliknya warga Negara juga mempunyai hak-hak yang harus diberikan dan dilindungi oleh Negara.
Dalam hubungan internasional di setiap wilayah Negara selalu ada warga Negara dan orang asing yang semuanya disebut penduduk. Setiap warga Negara adalah penduduk suatu Negara, sedangkan setiap penduduk belum tentu warga Negara, karena mungkin seorang asing. Sedangkan seorang asing hanya mempunyai hubungan selama dia bertempat tinggal di wilayah Negara tersebut.

H.  Kriteria Warga Negara 
1. Kriterium Kelahiran
Berdasarkan kriterium ini masih dibedakan menjadi dua yaitu:
·         kriterium kelahiran menurut asas keibubapaan atau disebut juga Ius Sanguinis. Didalam asas ini seorang memperoleh kewarganegaraann suatu Negara berdasarkan asa kewarganegaraan orang tuanya, dimanapun ia dilahirkan
·         kriterium kelahiran menurut asas tempat kelahiran atau ius soli. Didalam asas ini seseorang memperoleh kewarganegaraannya berdasarkan Negara tempat dimana dia dilahirkan, meskipun orang tuanya bukan warganegara dari Negara tersebut. 
2. Naturalisasi atau Pewarganegaraan adalah suatu proses hukum yang menyebabkan seseorang dengan syarat-syarat tertentu mempunyai kewarganegaraan Negara lain.

I. Orang-Orang Yang Berada Dalam Satu Wilayah Negara
1. Penduduk;
ialah mereka yang telah memenuhi syarat tertentu yang ditetapkan oleh peraturan Negara yang bersangkutan, diperkenankan mempunyai tempat tinggal pokok (domisili) di wilayah Negara ini. Penduduk ini dibedakan menjadi dua yaitu:
·         Penduduk warganegara atau warga Negara adalah penduduk, yang sepenuhnya dapat diatur oleh pemerintah Negara terebut dan mengakui pemerintahannya sendiri. 
·         Penduduk bukan warganegara atau orang asing adalah penduduk yang bukan warganegara.
2. Bukan Penduduk;
ialah mereka yang berada dalam wilayah suatu negara untuk sementara waktu dan yang tidak bermaksud bertempat tinggal di wilayah tersebut.

J.     Pendapat Pribadi
  Pada saat ini tugas utama negara yang ke-2 sudah sulit untuk dilakukan. Karena makin banyaknya jumlah masyarakat didalam negara tersebut. Tujuan bersama pun sudah sulit diwujudkan karena banyaknya paham-paham dari luar sehingga terjadi perbedaan tujuan dalam pembangunan negara. Juga masih banyaknya anggota pemerintah yang mementingkan dirinya sendiri untuk mendapatkan kekayaan tanpa mempedulikan tujuan bersama dalam membangun negara.

Selasa, 15 November 2011

tugas algoritma & pemrograman 1C


1. Program dan Pemrograman

  Program adalah kumpulan intruksi yang di gunakan untuk mengatur komputer agar melakukan suatu perintah tertentu. Tanpa adanya program, komputer sesungguhnya tidak dapat berbuat/berguna apa-apa.

  Programan adalah suatu kumpulan urutan perintah ke komputer untuk melakukan/mengerjakan sesuatu, dimana instruksi tersebut menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh komputer yang di lebih dikenal dengan bahasa pemrograman.

  Orang yang biasa membuat suatu pemrograman di sebut progammer dan orang yang berhubungan dengan pembuatan program disebut programming.

  Bahasa Pemrograman merupakan prosedur atau tata cara penulisan program. Pada bahasa pemrograman terdapat dua factor penting, yaitu sintaks dan semantik. Fungsi bahasa pemograman adalah sebagai media untuk menyusun dan memahami sebagai alat komunikasi antara pemrograman dengan komputer.

Secara umum terdapat 4 kelompok Bahasa Pemrograman yaitu:
1.  Object Oriented Language (Visual dBase, Visual FoxPro, Delphi, Visual C)
2.  High Level Language (Pascal, Basic)
3.  Middle Level Language (Bahasa C)
4.  Low Level Language (Bahasa Assembly)

Tipe Pemrograman ada 7 macam, yaitu :

1.    Pemrograman Prosedural
  Algoritma berisi urutan langkah-langkah penyelesaian masalah. Ini berarti algoritma adalah proses yang prosedural.

Definisi prosedural adalah :
a.     Tahap-tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas
b.    Metode langkah demi langkah secara eksak dalam memecahkan suatu masalah.

Bahasa tingkat tinggi seperti Cobol, Basic, Pascal, Fortran dan C mendukung kegiatan pemrograman prosedural, karena itu mereka dinamakan juga bahasa prosedural.

2.    Pemrograman Terstruktur
  Pemrograman terstruktur adalah bahasa pemrograman yang mendukung pembuatan program sebagai kumpulan prosedur. Prosedur-prosedur ini dapat saling memanggil dan dipanggil dari manapun dalam program dan dapat mengunakan parameter yang berbeda-beda untuk setiap pemanggilan. Bahasa pemrograman terstruktur adalah pemrograman yang mendukung abstraksi data, pengkodean terstruktur dan kontrol program terstruktur.

Contoh bahasa pemrograman terstruktur : Pascal, Cobol, RPG, ADA, C.

3.    Pemrograman Modular
  Dalam pemrograman modular, program dipecah-pecah ke dalam modul-modul, dimana setiap modul menunjukkan fungsi dan tugas tunggal. Dengan membagi masalah ke dalam modul-modul, maka masalah akan menjadi sederhana sehingga program dapat lebih mudah disusun dan dipahami.
  Pemrograman modular diterapkan dengan menggunakan sub-routine, yaitu sebuah kumpulan perintah yang melakukan tugas pemrosesan yang terbatas.

4.    Pemrograman Fungsional
  Disebut bahasa pemrograman fungsional karena memang pada program seluruh kodenya berupa fungsi-fungsi. Bahasa pemrograman fungsional merupakan salah satu bahasa pemrograman yang memperlakukan proses komputasi sebagai evaluasi fungsi-fungsi matematika.

Contoh : Lisp, Scheme, ML, Haskell.

5.    Pemrograman Berorientasi Obyek
Obyek : elemen yang memiliki fungsi, metode, karakteristik tertentu yang dapat dibedakan dalam dunia nyata.
Class   : kumpulan obyek-obyek yang memiliki kesamaan karakteristik.

  Merupakan bahasa pemrograman yang mampu memanfaatkan obyek-obyek yang tersedia atau membuat suatu obyek tertentu dengan menggunakan bahasa pemrograman. Programan ini mampu merefleksikan kebutuhan-kebutuhan user sebagaimana layaknya yang ada di dunia nyata, dan relatif lebih fleksibel dan mudah diadaptasikan terhadap perubahan suatu program. Memiliki feature yang memperkuat dan meningkatkan fleksibilitas suatu obyek dengan adanya class, instance, encapsulation, inheritance, reusability, dan polymorphism.

Contoh : C++, SmallTalks, Java.

6.    Pemrograman Visual
  Penggunaan ekspresi visual seperti grafik, gambar, atau ikon dalam proses pemrograman, dan mengacu pada aktivitas yang memungkinkan pengguna untuk membuat program dalam dua (atau lebih) dimensi.

7.    Pemrograman Even-Driven
  Menggunakan konsep “jika sebuah aksi/perintah dilakukan terhadap sebuah obyek, apa yang akan terjadi/dilakukan oleh obyek tersebut selanjutnya”. Even-driven sangat fleksibel dalam pembuatan koding program, karena sudah mengunakan konsep OOP dimana pemrograman dapat dimulai dari obyek yang diinginkan tanpa harus terurut. Biasanya meruapakan jenis bahasa pemrograman visual.
           
 Contoh : Visual Basic, Visual C++, Delphi.

  Seorang Programmer yang akan memilih bahasa pemrogramannya jika merasa bahwa bahasa pemrograman tersebut bagus dan mudah digunakan.

·         Ada beberapa kriteria untuk penilaian suatu bahasa pemrograman, yaitu :

1.  Clarity, simplicity, dan unity
  Bahasa pemrograman harus dapat menolong programmer untuk membuat suatu desain program jauh sebelum programmer melakukan coding. Kemudahan, kesederhanaan, dan kesatuan merupakan suatu kombinasi yang membantu programmer mengembangkan algoritma sehingga algoritma yang dihasilkan mempunyai kompleksitas yang rendah. Syntax bahasa pemrograman mempengaruhi kemudahan ketika program mulai ditulis, dites, dan dimodifikasi. Program yang mudah dibaca adalah kinci dari hal tersebut.

2.  Orthogonality
  Orthogonality menunjuk kepada sautu atribut yang dapat dikombinasikan dengan beragam fitur bahasa pemrograman sehingga setiap kombinasinya mempunyai arti dan dapat digunakan. Contohnya, suatu bahasa pemrograman mendukung suatu ekspresi yang dapat menghasilkan suatu nilai, dan bahasa pemrograman tersebut juga mendukung statemen kondisi yang mengevaluasi suatu ekspresi untuk mendapatkan nilai true atau false.
  Dua fitur dari bahasa pemrograman tersebut, yaitu ekpresi dan statemen kondisi, adalah orthogonal jika sembarang ekspresi dapat digunakan dan dievaluasi di dalam statemen kondisi. Ketika fitur bahasa pemrograman adalah orthogonal, maka bahasa pemrograman tersebut akan mudah dipahami dan dipelajari dan program akan mudah ditulis karena hanya ada sedikit exception dan case yang harus diingat.

3.  Kewajaran untuk Apikasi
  Bahasa pemrograman membutuhkan syntax yang tepat dan cocok yang digunakan pada struktur program untuk merefleksikan struktur logika yang melandasi suatu algoritma. Bahasa pemrograman harus mempunyai struktur data, operasi-operasi, struktur kontrol, dan syntax alami yang tepat/cocok untuk memcahkan suatu masalah. Suatu bahasa pemrograman didesain secara khusus untuk kebutuhan tertentu, misalnya PROLOG digunakan untuk keperluan deduksi atau C++ untuk pemrograman berorientasi objek.

4.  Mendukung Abstraksi
  Abstraksi merupakan suatu hal yang substansial bagi programmer untuk membuat suatu solusi dari masalah yang dihadapi. Kemudian abstraksi tersebut dapat dengan mudah diimplementasikan menggunakan fitur-fitur yang ada dalam bahasa pemrograman.

5.  Kemudahan untuk Verifikasi Program
  Verifikasi program merupakan hal penting bagi subuah program karena denga verifikasi yang mudah maka suatu program akan dengan mudah dibangun dan dikembangkan. Kesederhanaan struktur semantic dan syntax merupakan aspek utama yang mempengaruhi kesederhanaan verifikasi program.

6.  Lingkungan Pemrograman
  Bahasa pemrograman yang mempunyai lingkungan pemrograman yang baik dan lengkap akan memudahkan programmer untuk mengimplementasikan abstraksi yang sudah disusunnya. Lingkungan pemrograman disini dapat berarti editor yang digunakan, documentasi yang baik dari bahasa pemrograman, fasilitas debugging, user interface yang baik, ataupun tool lain yang dapat digunakan untuk memudahkan pekerjaan programmer. SamllTalk merupakan salah satu bahasa pemrograman yang didesain secara khusus untuk lingkungan pemrogramannya, terdiri dari Windws, menu, input mouse, dan sekumpulan tool yang digunakan dalam program.

7.  Portabilitas Program
  Salah satu kriteria penting untuk proyek pemrograman adalah kemudahan program yang sudah jadi untuk dipindahkan dari komputer yang digunakan untuk membuat dan mengembangkan ke computer lain yang akan menggunakannya.

8.  Biaya Penggunaan
  Biaya merupakan elemen penting dalam mengevaluasi suatu bahasa pemrograman.
Ada beberapa biaya yang dapat di ukur, yaitu :
1) Biaya Eksekusi program
  Program yang sering dieksekusi akan membutuhkan suatu kode executable yang efisien sehingga cepat untuk dieksekusi. Sewmakin cepat suatu program dieksekusi maka akan semakin murah biaya eksekusi program.
2) Biaya Translasi/Kompilasi program
  Untuk pemlajaran, kecapatan translasi lebih diutamakan daripada kecepatan eksekusi karena pada pembelajaran lebih sering dilakukan translasi/kompilasi daripada eksekusi program yang dihasilkan. Oleh karena itu, lebih dibutuhkan compiler yang efisien dibanding kod executable yang efesien.
3) Biaya penciptaan, testing, dan penggunaan program
  Semakin baik dan lengkap lingkungan pemrgraman pada bahasa pemrograman maka ketiga biaya ini akan menjadi rendah. hal ini disebabkan tidak banyaknya waktu dan tenaga serta pikiran yang dicurahkan ke pembuatan program.
4) Biaya pemeliharaan program
  Pemeliharaan program termasuk perbaikan error yang muncul ketika program sudah  digunakan, perubahan yang dibutuhkan pada program ketika hardware atau sistem operasi berubah, dan penyesuaian kebutuhan dengan kebutuhan yang baru. Pemeliharaan merupakan salah satu biaya tebesar dari life cycle cost dan merupakan suatu hal yang membosankan bagi programmer.

2. Data  

  Data adalah bahan mentah yang akan di olah menjadi sebuah informasi sehinggal dapat digunakan oleh user.
1.    Tipe Data Dasar merupakan tipe data primitif yang tidak tersruktur yang di definisikan oleh bahasa pemograman.
Tipe data dasar di bagi menjadi lima bagian, yaitu : 
Tipe Data Numerik : setiap bahasa pemrograman dapat dipastikan ada tipe data numerik yaitu menyimpan data berupa angka.
-       Integer : merupakan bilangan bulat positif dan negative
-       Real : merupakan bilangan desimal atau mantissa
-       Subrange : merupakan sebuah subtype dari tipe data integer dan terdiri dari urutan nilai-nilai interger dalam range yang terbatas
-       Fixed-point real : bilangan ini di representasikan dengan urutan digit yang mempunyai panjang tetap dan titik desimal diposisikan pada tempat yang di berikan antara dua digit
    Numerasi : suatu urutan list dari nilai-nilai yang berbeda.
    Boolean : tipe data untuk merepresentasikan True atau False. 
    Character : sebuah karakter yang ditulis diantara tanda petik tunggal atau ganda ( ' atau " ) tergantung dari bahasa pemograman yang di gunakan. 
    Internationalization : disebut I18N
2.   Tipe Data Terstruktur merupakan tipe data campuran dari berbagai tipe data dasar. contohnya : array,record,string,list dan file.
3.    Tipe data didefinisikan oleh user, tipe data ini biasa disebut Enumerasi.
4.    Tipe data penunjuk, contoh tipe data penunjuk adalah pointer

3. Model Komputasi

model dasar komputasional ada tiga yaitu : Fugsional, logika dan imperatif.

a. Model fungsional         : terdiri dari satu set nilai-nilai, fungsi-fungsi dan operasi aplikasi dan komposisi.

b. Model logika                : terdiri dari satu set nilai-nilai, definisi hubungan dan kesimpulan logis.

c. Model imperative         : terdiri dari satu set nilai-nialai yang mencakup suatu keadaan dan operasi tugas untuk memodifikasi pernyataan.

4. Definisi Sintaks,Sematik dan Pragmatis

Sintaks         : aturan gramatikal atau komposisi suatu program yang mengatur tata cara penulisan huruf,  angka dan karakter lain.
Contoh        : pada pembuatan program Pascal antara dua statement dipisahkan oleh titik koma (;).

X := 1 ; X := X + 1;

Semantik      : mendefinisikan arti dari dari program yang benar secara sintaks dari bahasa pemrograman tersebut.
Contoh        : Pada pembuatan program C

Int vector [10]

Arti semantiknya : akan menyebabkan ruang sebanyak 10 elemen integer diberikan kepada variabel bernama vector ( 0 – 9 untuk array dalam C)

Pragmatis     : memperhatikan tentang pemakaian bahasa, area aplikasi, kemudahan implementasi dan penggunaan, dan sukses bahasa didalam desain pelaksanaan tujuannya. Kekuatan yang membentuk suatu bahasa pemrograman meliputi arsitektur komputer, praktek rancang-bangun perangkat lunak (terutama daur hidup perangkat lunak), model komputasional, dan daerah aplikasi (contoh: alat penghubung pemakai, sistem pemprograman, dan sistem ahli).

5.   Prinsip-prinsip Desain Bahasa Pemograman 

  Suatu bahasa program harus dirancang untuk memudahkan agar dapat dibaca dan ditulis untuk para pemakai manusianya dan pelaksanaan efisien pada perangkat keras yang tersedia.

Keadaan dapat dibaca dan ditulis dimudahkan oleh prinsip yang berikut :

1.Prinsip Kesederhanaan

Bahasa harus didasarkan atas yang paling sedikit

2.Prinsip Orthogonal

Fungsi mandiri harus dikendalikan oleh mekanisme mandiri.

3.Prinsip Keteraturan

Satu set object disebut reguler berkenaan dengan kondisi beberapa jika, dan hanya jika, kondisi dapat digunakan untuk masing-masing unsur set.

4.Prinsip Sifat Ekstensibilitas(dapat diperpanjang)

Object baru dari tiap kelas sintaktis mungkin dibangun (digambarkan) dari dasar dan digambarkan membangun dengan suatu cara sistematis.

Prinsip keteraturan dan ekstensibilitas memerlukan konsep dasar bahasa harus diterapkan secara konsisten dan yang bersifat universal.


My Visitors

free counters

About Me

Foto Saya
ningrum tania widayu
student of gunadarma university'11 15111184|1ka23|sistem informasi
Lihat profil lengkapku